Braille adalah sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh penyandang tunanetra atau mereka yang mengalami gangguan penglihatan. Kelompok rentan yang menggunakan braille mencakup mereka yang tidak dapat membaca teks cetak biasa karena kebutaan atau gangguan penglihatan parah. Braille memungkinkan akses terhadap pendidikan, informasi, dan komunikasi yang lebih inklusif. Namun, tantangan bagi kelompok rentan ini sering kali mencakup keterbatasan akses terhadap buku, materi pendidikan, serta teknologi yang mendukung braille, yang penting untuk inklusi sosial dan ekonomi.

Selain memberikan akses kepada mereka yang mengalami gangguan penglihatan, braille juga membantu kelompok rentan seperti lansia yang kehilangan penglihatan seiring bertambahnya usia. Tantangan lain yang dihadapi kelompok rentan ini meliputi kurangnya bahan bacaan yang dicetak dalam braille, keterbatasan penguasaan teknologi bagi tunanetra, dan stigma sosial. Adopsi teknologi seperti layar braille digital atau perangkat audio bisa menjadi solusi, namun biaya dan distribusi masih menjadi hambatan. Edukasi mengenai braille juga penting untuk meningkatkan kesadaran dan inklusivitas di masyarakat.